Materi Pertolongan Pertama oleh KSR PMI Unit UNIROW Tuban di MTs Hidayatun Najah, Kabupaten Tuban

Sabtu, 31 Juli 2020, KSR PMI Unit UNIROW Tuban berkesempatan belajar bersama adik-adik kelas 9 MTs Hidayatun Najah-Tuban. Pasalnnya, ditengah pandemic ini, seluruh santri Lembaga Pendidikan Islam Hidayatun Najah dipulangkan, kecuali kelas 9. Untuk mengisi kekosongan tersebut, akhirnya salah satu ustadzah mereka, meminta pihak KSR PMI UNIROW untuk belajar bersama terkait materi Pertolongan Pertama.

            Undangan untuk mengisi materi adalah pukul 09.00 WIB. Pada pukul 08.00 KSR PMI UNIROW yang saat itu diwakili oleh Nisaa (angkatan 15), Avivi (angkatan 15), Habib (angkatan 15), serta Afif (angkatan 16) melakukan persiapan terkait pemberangkatan serta kesiapan. Diantarannya, menyiapkan tas PP, Tandu, Bidai, serta review materi Pertolongan Pertama yang memakan waktu sekitar 45 menit. Baru pada pukul 08.45 WIB kami berangkat dari UNIROW ke Hidayatun Najah yang memakan waktu sekitar 10 menit. Sampai disana, kami disambut ramah oleh pihak HN, dan mereka masih melakukan persiapan sebelum materi dimulai.

            Sekitar pukul 09.30 WIB, materi baru benar-benar dimulai. Acara ini diikuti kurang lebih 39 peserta. Sebelum masuk pada materi, kami memperkenalkan diri dan sedikit ice breaking, setelah itu, tanpa basa basi, kami langsung menyampaikan materi pertolongan pertama. Karena kami memberi materi pada adik-adik MTs yang notabenya adalah PMR Madya, maka materi yang kami sampaikan, kami batasi, yakni pengertian pertolongan pertama, tujuan pertolongan pertama, langkah-langkah PP (Penilaian Keadaan, Penilaian Dini, Pemeriksaan Fisik). Materi disampaikan oleh Mbak Nisaa dan Mbak Avivi, sedangkan praktinya dilakukan oleh Mas Habib dan Mas Afif. Jadi, saat penyampaian materi langkah-langkah pertolongan pertama sembari diiringi praktik supaya anak-anak lebih memahami materi yang disampaikan. Sebelum melakukan praktik, kami juga memperkenalkan APD atau Alat Perlindungan Diri yang meliputi, helm, kacamata, masker, sarung tangan lateks, baju, celana, dan sepatu. Kami juga memperkenalkan alat-alat pertolongan pertama dan alat medis yang kami bawa, yang meliputi bidai, mitela, plester, gunting medis, kasa gulung, kasa steril, tensoscraft, dll. Materi termin pertama kami sampaikan secara one center/terpusat pada pemateri, setelah itu, pada termin kedua kami membuat kelompok-kelompok kecil supaya materi adik-adik lebih memahami materi yang kami sampaikan.

            Saat penyampaian materi dengan kelompok-kelompok kecil, ternyata antusias anak-anak semakin terlihat, kami membagi peserta menjadi 4 kelompok yang tiap kelompok didampingi oleh 1 pemateri. Kami juga memberi kesempatan kepada adik-adik untuk mempraktikkan materi yang telah disampaikan ditambah dengan cara penanganan pada patah tulang. Setelah praktik PP selesai, kami menyisakan waktu untuk sharing dengan adik-adik. Dan setelah sharing dengan kelompok kecil, kami kembali one center dan melakukan langkah terakhir yakni evakuasi yang saat itu adalah pengangkatan korban. Sebelum acara ditutup, kami mengadakan sesi tanya jawab kepada adik-adik, namun, karena tidak satupun dari mereka yang bertannya, akhirnya kami yang memberi pertanyaan.

            Terakhir, acara ditutup dengan hamdlah dan foto bersama adik-adik kelas 9 MTs HN bersama pemateri. peserta dan pihak HN. Mereka mengaku senang dapat belajar bersama dengan KSR PMI Unirow Tuban. Begitupun sebaliknnya, pihak KSR PMI UNIROW juga mengaku senang karena selain bisa belajar bersama, juga untuk mengasah materi PP yang pernah didapatkan.

Red : Avivi Nur Aina (Angkatan 15)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *